"Loh saya belum tahu isinya kok sudah mau bicara dwifungsi. Pengaruh ABRI dalam kancah politik nasional memang sudah kuat sejak Orde Lama. Konsep Dwifungsi ABRI sendiri sangat terkait dengan kelahiran dan peran angkatan bersenjata Republik Indonesia selama periode revolusioner dari bulan Agustus 1945 sampai Desember 1949. Berbagai pendekatan keamanan ditempuh Presiden Suharto ketika berkuasa. Abstract This paper tells about the impact of military dualfunction policy towards the role of military in social and politic aspects in 1966-1998, contains about the reasons cause applied of the military. Pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan yang kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara. The research aims to determine the involvement of the military in the internal conflicts of the PDI. com - Wacana revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menuai pro dan kontra. id, kehadiran ABRI pada masanya menimbulkan kerancuan, tumpang tindih, dan penyimpangan peran serta fungsi keduanya. com - Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia alias Revisi UU TNI disambut dengan kontroversi publik. Konsep Dwifungsi ABRI sendiri dipahami sebagai “jiwa, tekad dan semangat pengabdian ABRI, untuk bersama-sama dengan kekuatan perjuangan lainnya, memikul tugas dan tanggung jawab perjuangan bangsa Indonesia, baik di bidang hankam negara maupun di bidang kesejahteraan bangsa dalam rangka penciptaan tujuan nasional,. Konsep Dwifungsi ABRI Konsep Dwifungsi ABRI sendiri dipahami sebagai jiwa, tekad dan semangat pengabdian ABRI, untuk bersama-sama dengan kekuatan perjuangan lainnya, memikul tugas dan tanggung jawab perjuangan bangsa Indonesia, baik di bidang hankam negara mapun di bidang kesejahteraan bangsa dalam rangka penciptaan tujuan. Sekedar pengingat saja, dwifungsi ABRI ini pernah dijadikan undang-undang tepatnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1988. ) Abdul Haris Nasution yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Dwi fungsi ABRI merupakan konsep dasar militer dalam menjalankan peran sosial-politik di Indonesia. Sebagai kekuatan sosial politik ABRI diarahkan untuk mampu berperan secara aktif dalam pembangunan nasional. Namun, militer masih juga mengatakan bahwa reformasi internal ABRI. Namun, pada 1998, setelah Soeharto turun dari kursi presiden, wacana pemisahan polisi dari ABRI menguat. Dwifungsi ABRI memiliki arti bahwa ABRI memiliki dua fungsi yaitu, fungsi sebagai kekuatan militer Indonesia dan fungsi sebagai pemegang kekuasaan dan pengatur negara, seperti halnya bisa berpartisipasi dalam politik, pemerintahan, ekonomi, sosial dll. Dwifungsi ABRI adalah doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan bahwa ABRI memiliki dua tugas yaitu menjaga keamanan dan ketertiban Negara serta memegang kekuasaan dan mengatur. Pertanyaan. Artinya ABRI memiliki fungsi ganda yaitu sebagai kekuatan hamkam dan kekuatan sosial politik. Diamond memberi makna civil society dari segi bentuk organisasi, sifat, dan sikapnya terhadap peraturan. Hal itu diterapkan beberapa tahun lalu, karena sistem pemerintahan Indonesia dinilai buruk dan ABRI merasa harus turut campur tangan untuk memperbaiki keadaan. Dwifungsi ABRI Dengan peran ganda ini, ABRI diizinkan untuk memegang jabatan dalam pemerintahan, termasuk wali kota, pemerintah provinsi, duta besar, dan jabatan lainnya. Pertanyaan. Hal ini mencapai puncaknya pada masa Orde Baru. . Untuk itu Penelitian ini bertujuan melihat scene-scene dalam film “Istirahatlah. Hal itu merupakan dampak dari semangat ABRI di dalam perkembangannya sejak Indonesia merdeka. sosial politik. ABRI merupakan kekuatan terbesar di DPR e. Orde Baru adalah istilah untuk memisahkan antara kekuasaan masa Soekarno (Orde Lama) dan masa Soeharto. Gerakan mahasiswa ini semakin keras karena adanya. Pemerintahan orde baru menyadari bahwa pertumbuhan jumlah penduduk yang tak terkendali akan menghambat mewujudkan masyarakat yang adil. Dwifungsi ABRI merupakan konsep dasar militer dalam menjalankan peran sosial politik di Indonesia. Dwifungsi ABRI: Menangkan Pemilu Lewat Intimidasi. Sedangkan Dwifungsi sendiri baru diperkenalkan ketika rapat pimpinan Polri di Porong 1960. Dampaknya, ABRI harus melepaskan peran sosial-politiknya. Hal ini bertalian dengan salah satu agenda reformasi, yaitu penghapusan dwifungsi ABRI. Dengan adanya Indoktrinasi, masyarakat diberikan pengetahuan tentang Pancasila. Ketika era nasionalisasi ini para pimpinan BUMN ini banyak dijabat figur dari ABRI. a. Dwifungsi ABRI merupakan kebijakan yang diterapkan pada masa Orde Baru, dimana kebijakan ini mengatur peran ABRI sebagai pertahanan dan keamanan serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial-politik. Dwifungsi ABRI merupakan sebuah konsep poitik dan juga kebijakan politik yang menyebutkan bahwa ABRI memiliki dua tugas atau dua peran. Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) menetapkan Dwifungsi ABRI di bawah kepemimpinan Soeharto dalam Ketetapan MPRS Nomor II Tahun 1969. id . 3. Pemerintah orde baru berusaha membentuk hubungan yang harmonis antara militer dan sipil sehingga lahirlah konsep dwifungsi ABRI . Dwifungsi ABRI memiliki arti bahwa ABRI memiliki dua fungsi yaitu, fungsi sebagai kekuatan militer Indonesia dan fungsi sebagai pemegang kekuasaan dan pengatur negara. 3. Dalam artikel sebelumnya, saya sudah pernah membahas tentang ABRI. Salah satu jargon yang akrab dikalangan aktivis adalah “lawan”. Namun, saat reformasi 1998 bergulir, doktrin dwifungsi ABRI itu dicabut. Prajurit sejak masa reformasi kembali fokus pada bidang pertahanan dan keamanan. 2014. Di antaranya Ketetapan MPRS No. A A A. Di setiap pertistiwa penting dalam. Dwifungsi ABRI Telah Dihapus dan Tak Boleh Kembali Lagi; Persaingan Para Jenderal di Balik Kasus Penculikan & Kerusuhan 1998; Di era sekarang, pada masa kepemimpinan Joko Widodo, dwifungsi kembali mencuat. Dalam penulisan skripsi ini dapat diambil kesimpulan bahwa, Konsep Dwifungsi ABRI mengemban dua fungsi, yaitu fungsi sebagai kekuatan Hankam dan fungsi kekuatan. Konsep dwifungsi ABRI ini merupakan konsep yang berasal dari pemikiran Jenderal AH Nasution, yang dianggap sebagai jalan. SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa DaerahMelalui kebijakan Dwifungsi ABRI, ABRI berhasil melakukan dominasi terhadap lembaga eksekutif dan legislatif Orde Baru. Militer di Indonesia tidak didirikan oleh pemerintah sipil melainkan sebuah self-created army yang dibuat oleh anggota. Penegakan supremasi hukum. co. Nasution dalam mengimplementasikan pemikirannyatetnang dwifungsi ABRI tahun 1958-1998. Terkait dengan kemungkinan kembali munculnya dwifungsi ABRI setelah revisi UU TNI tersebut, Mahfud tak berkomentar banyak. Kebijakan Dwifungsi ABRI sebenarnya telah diterapkan pada awal Orde Baru, namun baru dilegalkan oleh Soeharto pada tahun 1982 melalui Undang-Undang nomor. Pada saat artikel ini ditulis, seminggu menjelang HUT TNI yang diperingati pada 5 Oktober setiap tahunnya. CO, Jakarta - Setiap 5 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI). Dalam pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 15/PUU-XX/2022 paragraf 3. Dwifungsi ABRI, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya diartikan bahwa ABRI memiliki dua fungsi, yaitu fungsi sebagai pusat kekuatan militer Indonesia dan juga fungsinya di bidang politik. Pergulatan dinamika wacana panjang tentang reformasi internal ABRI, pada akhirnya tunduk pada kehendak masyarakat. ABRI juga memiliki wakil dalam MPR yang dikenal. H. Dikarenakan adanya Dwifungsi ABRI ini, maka tidak. Dwifungsi ABRI ini kemudian dihapus sebagai salah satu tuntutan era reformasi. Melalui kebijakan Dwifungsi ABRI, ABRI berhasil melakukan dominasi terhadap lembaga eksekutif dan legislatif Orde Baru. Konsep “jalan tengah” usulan A. Pada Era Joko Widodo, tentara banyak dilibatkan untuk urusan sipil, dari mencetak sawah, agen antihoaks, hingga fasilitator pascabencana. Jawaban enam agenda reformasi yang disuarakan mahasiswa pada tahun 1998 adalahsuksesi kepemimpinan nasional, amandemen UUD 1945, pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), penghapusan dwifungsi ABRI, penegakan supremasi hukum,serta pelaksanaan otonomi daerah. Dwifungsi ABRI dapat diartikan sebagai peran ganda ABRI dalam kedudukannya di pemerintahan. ABRI untuk secara nyata membimbing, menggugah, dan mendorong masyarakat untuk lebih giat melakukan partisipasi dalam pembangunan. Musim Orde Plonco yaitu sebutan cak bakal perian pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia nan berkuasa. Dwi Fungsi ABRI merupakan sebuah konsep dasar militer dalam menjalankan peran sosial politik mereka di negeri ini. Kata Kunci: Ideologi, Kekuasaan, Dwifungsi Abri, Orde Baru ABSTRACT Regime Orde Baru is one where the military has a dual role, or often called Dwifungsi ABRI. Konsep dwifungsi ABRI mengusung dua fungsi, yaitu fungsi sebagai kekuatan pertahanan militer dan fungsi sebagai kekuatan sosial politik, yang sangat berperan penting dalam mencapai stabilitas negara yang stabil dan dinamis dalam segala aspek kehidupan bernegara di dunia dalam konteks perwujudan peran negara. Seperti yang terjadi era Orde Baru. , yang pada masa Perang Gerilya 1949 dahulu diberi pangkat baru sebagai Bupati Militer di Sumatera Timur, barulah disitu saya mulai tertarik dan ingin mencari. Dwifungsi ABRI merupakan suatu hal yang menarik untuk kita bahas dan kita kaji secara nyata. Nasution, Dwifungsi ABRI dan Kontribusi ke Arah Reformasi Politik. II Tahun 1969 hingga TAP MPR No. . Artinya, selain fungsi pertahanan dan keamanan, TNI juga memainkan fungsi sosial politik. H. com - Kabinet Reformasi Pembangunan dibentuk pada masa kepresidenan BJ Habibie dengan masa bakti dari 23 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999. Gotong Royong :Saling bantu-membantu Marhaenisme :Asas dan cara perjuangan yang menghendaki hilangnya kapitalisme dan imperialismeamp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp. Dalam pelaksanaannya pada era Soeharto, fungsi utama ABRI sebagai kekuatan militer Indonesia memang tidak dapat dikesampingkan, namun pada era ini,. DWIFUNGSI ABRI : Perkembangan dan Perannanya dalam Kehidupan Politik di Indonesia oleh: Soebijono Terbitan: (1997) Dwifungsi ABRI: perkembangan dan peranannya dalam kehidupan politik di Indonesia oleh: Soebijono [et al. Sebagai kekuatan sosial politik ABRI diarahkan untuk mampu berperan secara aktif dalam pembangunan nasional. Dwifungsi ABRI Dalam Konflik Internal PDI 1976-1998 Alphonsius Rodriquest Eko. AzizahNA30. Dwifungsi ABRI yang legitimasi peran ABRI dalam sosial politik. Secara umum, intervensi ABRI dalam bidang politik pada masa Orde Baru yang mengatasnamakan Dwifungsi ABRI ini salah satunya adalah dengan ditempatkannya militer di DPR, MPR, serta DPD tingkat provinsi dan kabupaten. 3. Salah satunya adalah mengurangi jumlah kursi ABRI di DPR yang sebelumnya berjumlah 75 orang menjadi 38 orang. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut. TNI/ABRI berperan sebagai dinamisator pembangunan . Dwifungsi ABRI dalam Lintasan Sejarah Indonesia Pada masa Revolusi 1945-1950, militer kala itu harus mengurusi dirinya sendiri karena pemerintah pusat tidak berperan langsung dalam pembentukannya. Agustus 1945 sampai Desember 1949. dwifungsi ABRI tahun 1958; (2) untuk mengkaji bentuk pemikiran A. . Sesuai dengan latar belakang yaitu Peran ABRI Sebagai Kekuatan Sosial Politik pada Masa Orde Baru (1966-1997), maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejrah terbentuknya ABRI, perkembangan Dwifungsi ABRI, dan peran ABRI dalam bidang sosial politik pada masa Orde Baru. Awalnya kebijakan Dwifungsi ABRI berasal dari gagasan A. Untuk menjalankan peran politiknya, militer didukung oleh organisasi teritorial , yang dalam praktik telah digunakan. Berikut langkah-langkah pelaksanaan dwifungsi ABRI:Dwifungsi ABRI adalah doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan bahwa ABRI memiliki dua tugas yaitu menjaga keamanan dan ketertiban Negara serta memegang kekuasaan dan mengatur Negara. Nasution membuka jalan militer ke pemerintahan, kelak dimantapkan lewat Dwifungsi ABRI era Soeharto. Dwifungsi ABRI dicetuskan oleh A. H Nasution yang disebut dengan konsep jalan tengah. Dwifungsi ABRI memiliki arti bahwa ABRI memiliki dua fungsi yaitu, fungsi sebagai kekuatan militer Indonesia dan fungsi sebagai pemegang kekuasaan dan pengatur negara. Kebijakan Dwifungsi ABRI berlaku pada masa pemerintahan Orde Baru. Hapus Dwifungsi ABRI Isi reformasi 1998 di Indonesia yang keempat yaitu hapus dwifungsi ABRI (angkatan Bersenjata Republik Indonesia ). (Istimewa) Jakarta, Beritasatu. id, Jenderal Abdul Haris Nasution sebagai Kepala Staf Angkatan Darat memperkenalkan konsep “jalan tengah. Dari mana konsep ini berasal? Bicara tentang dwifungsi ABRI, tidak lepas dari sosok jenderal yang satu ini. Di awal Orde Baru, kalangan pejabat ABRI menggarap Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar untuk bersaing dengan partai-partai sipil dalam Pemilu. H Nasution pada masa perang kemerdekaan, ABRI memiliki peran ganda yakni dalam bidang militer dan politik. 05/10/2021, 12:22 WIB. 21. Namun, dwifungsi di tubuh angkatan bersenjata ini bisa terancam kembali setelah wacana revisi. "Dan memang kami tahu persis kok. Dwifungsi ABRI dalam Persepsi Elite Militer. SEBAB. Itu yang dicaci maki oleh rakyat waktu itu, seolah-olah itulah dwifungsi. Dwifungsi adalah gagasan yang diterapkan oleh Pemerintahan Orde Baru yang menyebutkan bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia—terutama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat—memiliki dua tugas, yaitu pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara dan kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara. Dalam pelaksanaannya pada era Soeharto, fungsi utama ABRI sebagai kekuatan militer Indonesia memang tidak dapat dikesampingkan, namun pada. ” Di mana hal ini merupakan embrio dari Dwifungsi TNI/ABRI yang membuka jalan bagi militer berpolitik. com akan membagikan Kisi-Kisi, Soal, Jawaban, Kartu Soal dan Norma Penilaian Ujian Sekolah Mata Pelajaran Sejarah Indonesia SMA/SMK Tahun 2020/2021. "Alasannya, karena pelanggaran HAM terbesar zaman Orde Baru dilakukan oleh kalangan ABRI. Konsep dwifungsi ABRI memiliki kemiripan dengan konsep “Jalan Tengah” yang dicetuskan oleh A. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah b. Penghapusan Akan Doktrin Dwifungsi ABRI. Dwifungsi ABRI, sebagai tanda yang merepresentasi keterlibatan militer dalam politik, dikonotasikan sebagai penjarahan hak-hak sipil untuk berperan dalam politik. 34 Tahun 2004 tentang TNI, dengan alasan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan negara hukum. Dwifungsi ABRI adalah fungsi tempur dan fungsi pembina wilayah atau pembina masyarakat. Adanya kebebasan dalam kehidupan berpolitik e. ABRI menjadi salah satu kekuatan selain Golkar dan Birokrasi dalam pemerintahan Orde Baru. Konsep dan istilah dwifungsi ABRI secara tegas. Atau sederhananya dapat disebut sebagai kekuatan militer negara dan pengatur pemerintahan negara. Dalam Pemilu perdana Orde Baru tahun 1971, Golkar kemudian menghimpun suara dengan mengintimidasi para pemilih, khususnya. . Perkasa, RaganathaGalih (2015) Profesionalisme Militer Indonesia Pasca Penghapusan Dwifungsi ABRI. memungkinkan ABRI untuk berperan dal am . Agum menuturkan, dwifungsi adalah suatu peran dari TNI dan Polri, ABRI waktu itu, bersama-sama dengan kekuatan sosial politik lainnya untuk bisa membawa bangsa ini menuju ke tujuan nasional. ABRI itu sendiri dibubarkan dan diganti oleh. JAKARTA, KOMPAS. Dalam membahas skripsi ini digunakan metode sejarah dengan tahapan yaitu, pemilihan judul, heuristik, kritik sumber, interpretasi, historiografi. ” Dwifungsi ABRI menurut Soebiyanto adalah: 125 “Bahwa ABRI itu mempunyai dua fungsi, adalah sebagai kekuatan hankam, maka ABRI merupakan aparatur negara dan bangsa terhadap serangan/ancaman/bahaya yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. 2. Walau pun banyak yang mengecam, nyatanya dwifungsi ABRI bermanfaat bagi bangsa indonesia. dibukanya hubungan diplomatik dengan Australia dan Malaysia C. Dengan peran ganda ini, militer diizinkan untuk memegang posisi di dalam pemerintahan. Dwifungsi abri menyangkut dalam bidang sosial politik (SOSPOL) dan di bidang pertahanan keamanan (HANKAM). Apa yang dituduhkan pada Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)—(Sekarang TNI- red) di Aceh, umpamanya, adalah gambaran dari dalamnya bekas kesejarahan yang dimainkan oleh ABRI. Dalam praktiknya, hal ini berarti ABRI memiliki kekuasaan dan pengaruh yang signifikan dalam. Saat itu, TNI digumakan sebagai alat kekuasaan. Dwifungsi ABRI berawal dari tradisi luhur militer Indonesia dalam perang melawan Belanda antara 1945-1949. Jutaan mahasiswa dari berbagai macam Universitas di. ABRI secara tegas mengubah diri dengan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI). mucul pertanyaan bahwa masih dapatkah Dwifungsi ABRI bermanfaat untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan, dimana keaadaan yang dihadapi sekarang jauh sekali berbeda dengan masa lalu. H. Dengan demikian bila ada yang menilai reformasi TNI gagal, semestinya mereka juga melihat dan. Perkembangan politik pada masa reformasi ditengarai oleh beberapa peristiwa dan kebijakan penting seperti Sidang Istimewa MPR 1998, Otonomi Daerah, Pencabutan pembatasan partai politik, penghapusan Dwifungsi Abri, dan penyelenggaraan pemilu yang lebih demokratis. Menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin salah satu semangat Reformasi pada 1998 adalah menghapuskan. A. Suara. Selain itu, ada juga Fraksi ABRI di MPR yang membuat tentara pada masa itu bisa berpolitik. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah, yakni terdiri dari pengumpulan sumber,verifikasi/kritik sejarah, interpretasi, dan historiografi. Abstract This paper tells about the impact of military dualfunction policy towards the role of military in social and politic aspects in 1966-1998, contains about the reasons cause applied of the military dual function policy and its development that affects broadly on. 6 Dilihat dari sisi pertarungan pemikiran politik, ideologi dwifungsi ABRIDwifungsi ABRI diterapkan dengan memberikan peran yang lebih luas kepada ABRI di luar tugas-tugas militer tradisional. Pembahasan. Menurut KBBI, Dwifungsi berarti fungsi ganda atau rangkap. KEBIJAKAN DWIFUNGSI ABRI DALAM PERLUASAN PERAN MILITER DI BIDANG SOSIAL-POLITIK TAHUN 1966-1998 Oleh : Dede Wahyu Firdaus. com - Publik kini dipenuhi oleh rasa khawatir akan ancaman kembalinya Dwifungsi ABRI melalui wacana revisi UU TNI yang tengah digodok oleh internal TNI. The research method used in this study is the historical method. Penerapan Dwifungsi ABRI menjadi suatu fenomena penting yang perlu dikaji. Pada kesempatan kali ini, Sinau-Thewe. Dwifungsi ABRI telah memberikan bekas yang sangat mendalam bagi kehidupan kita sebagai bangsa. W1, Kurniawati2, M. Latar Belakang Konsep Dwifungsi ABRI mengemban dua fungsi, yaitu fungsi sebagai kekuatan Hankam dan fungsi kekuatan sosial politik, yang sangat berperan penting dalam mewujudkan stabilitas nasional yang mantap dan dinamis di Konsep Dwifungsi ABRI sendiri digagas oleh AH Nasution, yang menekankan ABRI sebagai stabilisator dan dinamisator. Dwifungsi ABRI: Dalih Militer Berpolitik Rezim Orde Baru di bawah komando Soeharto membuka ruang seluas-luasnya bagi orang-orang militer untuk menikmati kehidupan politik di dalam. Keterlibatan ABRI dalam persoalan sosial politik yang juga mengarah pada penguasaan perekonomian dianggap menjadi penghambat terciptanya. Sejarah Munculnya Dwifungsi ABRI. Dalam kerangka Dwifungsi ABRI, personil ABRI memiliki hak dan kewajiban pada bidang-bidang sosial,. Dengan peran ganda ini, militer diizinkan untuk memegang posisi strategis di dalam pemerintahan. Di bawah kepemimpinan Pak Harto, banyak tentara yang menempati posisi publik dan sarat dengan konflik kepentingan. Hari yang bersejarah itu diperingati sebagai hari jadi TNI/ABRI yang tak pernah luput dalam setiap perjalanan sejarah Indonesia. Dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) adalah gagasan yang diterapkan oleh pemerintahan Orde Baru yang menyebutkan bahwa TNI memiliki dua tugas. Dwifungsi abri adalah suatu dokrin di lingkungan militer indonesia yang menyebutkan bahwa. Dwifungsi ABRI secara singkat berarti ABRI tidak hanya menjalankan peran sebagai kekuatan. ” Dwifungsi ABRI, azas tunggal hingga P4. Pasalnya, wacana perubahan aturan ini dinilai sarat akan kembalinya doktrin Dwifungsi ABRI di tubuh TNI. Mulai tahun 1970-an, banyak perwira aktif ABRI yang ditunjuk sebagai DPR, MPR maupun.